Eiichiro Oda : Ayah ONE PIECE


Eiichiro Oda

Berbicara tentang manga, kita tidak bisa melepaskan manga ONE PIECE yang sangat fenomenal pada 10 tahun terakhir ini, ONE PIECE merupakan manga tervaforit pertama mengalahkan dragon ball, naruto, dan doraemon yang merupakan manga manga legendaris, one piece memiliki ide cerita yang sangat menarik dan membuat para pembaca selalu penasaran apa kelanjutan ceritanya. Dibalik fenomenal one piece pastilah dikarenakan penciptanya yang sangat kreatif dan inovatif akan ide idenya, baiklah ini sebuah biografi dari mangaka legendaris abad ini.


Kehidupan Oddachi
Dilahirkan tepat pada 1 Januari 1975 di Kumamoto, Oddachi (julukan dari Eiichiro oda ) sejak kecil sudah tertarik pada dunia gambar. Saat berusia 4 tahun, ia sudah menetapkan cita-citanya menjadi seorang mangaka karena menurutnya dengan begitu ia tidak perlu pergi ke kantor layaknya orang dewasa yang bekerja. Di waktu kecil, Odacchi mempunyai kehidupan yang relatif sama dengan anak-anak Jepang seusianya. Ia suka berburu serangga, membaca komik, dan bermain olahraga (terutama sepak bola). Cuma ia tidak suka matematika, tetapi sangat menyukai pelajaran kesenian dan tidak menyukai kecoa.
 
Seperti diketahui, Odacchi telah memutuskan untuk menjadi seorang Mangaka (walau alasannya di saat itu sangat tidak masuk akal), tapi ia sangat setia pada cita-citanya. Bahkan ketika ditanya apakah ia mempunyai cita-cita yang lain, Odacchi dengan tersenyum hanya menjawab bahwa ia belum pernah memikirkannya. Tidak bisa diungkiri bahwa minat Odacchi memang terfokus pada gambar, hal ini terlihat dari kenyatan bahwa menggambar adalah pelajaran kesukaaannya.
 
Saat itu Odacchi mulai berpikir untuk membuat manga sendiri. Pada tahun 1992, akhirnya Odacchi berhasil meraih gelar Silver Honors (Junn-Nyuusen) dalam ajang Tezuka Awards 44 melalui karyanya, Wanted!. Sebagai informasi saja, Tezuka Award adalah penghargaan yang cukup bergengsi. Disana para rencai bakat didampingi oleh para staff editor Jump (bulanan atau mingguan) berusaha mencari bintang-bintang baru berbakat. Pada penghargaan inilah, beberapa mangaka terkenal seperti Yoshihiro Togashi, Hiroyuki Takei, Daisuke Higuchi, Takeshi Obata, Masanori Morita, Ryu Fujisaki, dan Masakazu Katsura memulai debut mereka.
Ada kejadian unik dibalik pembuatan Wanted!, yaitu 3 hari sebelum deadline penyerahan naskah, Odacchi mengalami kecelakaan mobil! Yang konyol, dalam perjalanan ke rumah sakit, hal pertama yang terpikir olehnya adalah bahwa hari itu ia harus mengembalikan kaset video yang dipinjamnya. Dokter memutuskan bahwa Odacchi harus diopname 1 hari. Dan selama di rumah sakit itulah ia berjuang mati-matian menyelesaikan Wanted!
 
Idola dan Inspirasinya
 
Odacchi adalah fans berat Akira Toriyama. Baginya, Toriyama-sensei bukan sekedar mangaka, namun seorang Dewa! Odacchi pertama kali mengenal karya Toriyama-sensei lewat Dragon Ball, dan salah satu karakter yang paling disukainya adalah Rantan. Ia sangat suka dengan penggambaran otot pada Dragon Ball (walau Toriyama-sensei sendiri sadar bahwa penggambarannya jauh dari realita, tapi itu idak masalah bagi Odacchi). Odacchi juga menyukai penggambaran mecha yang sering muncul dalam karya Toriyama-sensei. Mungkin juga gara-gara inilah Odacchi jadi mempunyai minat pada robot.
 
Hasil gambar untuk eiichiro oda
Tentang One Piece
Berbicara tentang One Piece, terntana penamaan "One Piece" adalah sebuah rahasia kecil milik Odacchi. Sayangnya karena terlalu rahasia, ia tidak mau menceritakan kepada kita. Dalam One Piece sendiri, Gaimon (inget kan? itu loh, kakek tua pendek yang badan na 'masuk' ke dalem benda sejenis peti harta karun) adalah tokoh yang paling berkesan bagi Odacchi. Hal ini terjadi karena Odacchi sendiri bingung dari manaide gila itu berasal. Dalam mendesain karakter-karakter One Piece sendiri Odacchi punya sebuah trik untuk membangun karakter yang tepat sifatnya, yaitu dengan bertanaya kepada dirinya pada saat
ia menggambar karakter tersebut. "Apa yang dikatakan oleh karakter ini?". Kata-kata awal inilah yang akan membantu Odacchi membangun karakternya. Selain itu, dia juga sadar bahwa ia harus selalu menempatkan dirinya di posisi pembaca untuk encari tahu cerita seperti apakan yang harus ia buat, yaitu cerita yang disukai pembaca.

Bila ditanya tentang yang paling disukai Odacchi dari kehidupannya, adalah pada saat ia mampu membuat manga yang sangat menarik dan itu adalah obat pelepas stress yang terbaik yang ia sarankan. Dan pada saat menerima surat dari pembaca berisikan ucapan terima kasih.
 
 

10 Responses to "Eiichiro Oda : Ayah ONE PIECE"

  1. benar kata saudara Arthur, artikelnya sangat bermanfaat

    BalasHapus
  2. wif manpat, baru tau ane gan thanks info lengkapnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih gan, berkunjung lagi gan jika mau info lainnya :)

      Hapus
  3. Begitu hebat orang jepang bisa buat manga, anime, dan sebagai nya, berharap Indonesia bisa seperti orang orang jepang yang sangat kreatif
    mudah2an saya bisa mewakili Indonesia :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga saja ada oda kedua dari Indonesia, dan itu adalah anda :)

      Hapus
  4. jd slm ini Odacchi toh papa ny ONE PIECE ahaha, tks buat ayim, akhirnya jd tau jg tokoh dibalik Luffy itu siapa wkwkwk...
    -sangat menyukai pelajaran kesenian dan tidak menyukai kecoa- like Eiichiro Oda dua jempol :D

    BalasHapus
  5. menginspirasi ceritanya bro hingga mencapai kesuksesan one piece :D

    BalasHapus